Kamis, 23 Februari 2012

membaca: paragraf narasi,eksposi,arguntasi,persuasi dan deskripsi

Tujuan adalah agar penbaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.

Cirri-ciri paragraf argumentasi yaitu:
·         Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin
·          Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik,dan lain-lain.
·         Menggali sumber ide dari pengamatan ,pengalaman dan perhatian.
·         Penutup berisi kesimpulan.

 Contoh paragraf argumentasi:
Menurut iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia  mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak memiliki potensi bakat minat kejalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tanpa lulusan UAN mustahil sampai perguruan tinggi. Pada akhirnya mereka akan menjadi pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal untuk bekerja.
Sumber: Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia

2.       Paragraf Narasi adalah penceritaan suatu kejadian secara runtut sesuai urutan waktu. Paragraf narasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu narasi eksposisi dan narasi sugestif. Nrasi ekposisi merupakan karangan yang bertujuan menggugah pikiran pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan. Sedangkan narasi sugestif adalah karangan narasi yang berusaha memberikan makna pada peristiwa atau kejadian itu sebagai pengalaman atau lebih menggunakan bahasa konotatif untuk memberikan kesan imajinasi.

Sebuah paragraf narasi dapat dibangun dengan nsur-unsur berikut:
·         Tema adalah pokok pembicaraan yang menjadi dasar penceritaan penulis
·         Alur adalah janilan cerita, bagaimana cerita itu disusun sehingga peristiwa dem peristiwa dapat terjalin dengan baik
·         Watak atau karakter berhubungan dengan perangai si pelaku atau tokoh dalam suatu narasi.
·         Suasana berhubungan dengan kesan yang ditmbulkan sehingga pembaca dapat ikut membayangkan dan merasakan suasana yang dihadapi pelaku.
·         Sudut pandang berhubungan darimana penulis memandang suatu peristiwa.
Ciri-ciri paragraf narasi:
·         Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.
·         Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
·         Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
·         Memiliki nilai estetika.Menekankan susunan secara kronologis.
Contoh paragraf narasi:
Liburan sekolah beberapa tahun yang lalu, saya dan ibu pergi ke Pontianak. Pontianak merupakan ibu kota Propinsi Kalimantan Barat. Di Pontianak, banyak sekali keunikan dan tempat menarik yang merupakan cirri khas kota Pontianak. Perjalan kurang 2 jam dengan menggnakan pesawat. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Sintawang. Waktu tempuh menuju Sintawang kurng lebih Sembilan jam dari Pontianak jika menggunakan mobil. Daerah ini terkenal sebagai penghasil tenun ikat. Motif tenun ikatnya sangat unik dan coraknya sangat khas Kalimantan Barat. Harga tenun ikat ini tergolong mahal, tergantung motif dan bahannya. Harganya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah.
3.       Paragraf Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas-jelasnya.

Ada beberapa jenis pengembangan dalam paragraf eksposisi yaitu:
·         Ekspsisi definisi
·         Eksposisi proses
·         Eksposisi klasifikasi
·         Eksposisi ilustrasi (contoh)
·         Ekspsisi perbandingan dan pertentangan
·         Eksposisi laporan

Ciri-ciri paragraf eksposisi:
·         berusaha menjelaskan tentang sesuatu
·         gaya tulisan bersifat informatif
·         fakta dipakai sebagai alat kontribusi
·         fakta dipakai sebagai alt konkritasi



Contoh paragraf eksposisi:
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen murni dan ozon berenergi tinggi kedalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.

4.       Paragraf Persuasi adalah bentuk karangan yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang,baik pembaca maupun pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Salah satu bentuk paragraf persuasi yang dikenal secara umum adalah propaganda yang dilakukan secara badan, lembaga atau perorangan.

Cirri-ciri paragraf persuasi:
·         Persuasi bertolak dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
·         Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
·         Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
·         Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
·         Persuasi memerlukan fakta dan data.

Contoh paragraf persuasi:
Kebersihan adalah hal terpenting dalam kehidupan. Tanpa kebersihan, mungkin dunia kita akan penuhi dengan sampah. Dimana-mana terjangkit beragam jenis penyakit yang akan menghantui manusia. Beragam bencana pun akan timbul. Oleh karena itu mari kita ciptakan kebersihan dimanapun kita berada.
5.       Paragraf deskripsi adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan pengalaman semua pancaindra dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Objek yang dikembangkan dalam paragraf deskripsi berhubungan dengan ruang dan waktu.

Ciri-ciri paragraf deskripsi:
·         Menerangkan tentang suatu obyek.
·         Bersifat menerangkan(menggambarkan).
·         Memiliki tujuan agar para pembaca seperti melihat barang yang sedang dibaca.
·         Paragraf deskripsi mempunyai dasar penelitian


Contoh paragraf deskripsi:  
Setiap sore terlihat awan mendung. Awan mendung dianggap pertanda akan turun hujan. Awan bergulung-gulung tertip angin. Ada yang bersatu dengan awan lain. Ada juga yang terpencar, tidak lam petir menyambar. Kemudian, hujan pun turun. Hujan turun dengan sangat deras. Air mengalir kesegala arah dan menggenang dimana-mana. Rupanya peresapan air kedalam tanah semakin berkurang akibat betonisasi.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar