Kamis, 23 Februari 2012

pengantar ilmu komunikasi: fungsi komunikasi dan tujuan komunikasi

            Dalam pergaulan sehari-hari, kita tidak dapat lepas dari orang lain. Agar pergaulan kita lancar maka dipergunakanlah bahasa sebagai alatnya. Dari sinilah bahasa tersebut berfungsi sebagai alat komunikasi, dapat juga dikatakan bahwa, komunikasi adalah pertukaran pesan. Kita berkomunikasi dengan orang lain karena kita saling membutuhkan. Dengan berkomunikasi kita dapat bekerjasama dengan orang lain. Proses komunikasi ditujukan untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif artinya, bila terjadi pengertian, menimbulkan kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang semakin baik, dan perubahan perilaku. Komunikasi yang efektif juga bisa diartikan terjadi bila ada kesamaan antara kerangka berpikir dalam bidang pengalaman antara komunikator dengan komunikan. Untuk menciptakan komunikasi yang efektif maka harus dilakukan persiapan-persiapan secara matang terhadap seluruh komponen proses komunikasi, yaitu, komunikator, pesan, saluran komunikasi komunikan, efek dan umpan balik. Bahkan dengan kata lain, proses komunikasi yang akan dilakukan harus didahului dengan upaya pemeriksaan terhadap pertanyaan-pertanyaan, siapa komunikatornya?, apa pesannya?, melalui media apa?, sasaranya siapa?, dan bagaimana efeknya pada sasaran.
Adapun fungsi dan tujuan komunikasi yang akan dijelaskan, yakni:

1.     Fungsi Komunikasi

Apabila komunikasi dipandang dari arti yang lebih luas, tidak hanya sebagai pertukaran berita atau pesan, tetapi sebagai kegiatan individu atau kelompok mengenai tukar menukar data, fakta, ide, maka fungsinya dalam setiap system social sebagai berikut:

1.     Fungsi pengawasan menunjuk pada upaya pengumpulan, pemorsesan produksi dan penyebarluasan informasi, data, gambar, fakta, pesan, opini, dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat. Upaya ini selanjutnya diarahkan pada tujuan untuk mengendalikan apa yang terjadi dilingkungan masyarakat. Misalnya: mencegah keresahan, memelihara ketertiban dan keamanan.
Contohnya:  Lewat media masa, surat kabar, yang isi berita dapat mempengaruhi komunikan agar dapat melihat dan belajar dengan informasi yang di bacanya. Misalnya berita pembunuhan, HIV/AIDS,dan sebagainya.

2.     Fungsi sosialisasi, menunjuk pada upaya pendidikan, dimana adanya penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagaimana  anggota masyarakat yang efektif sehingga ia sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif didalam masyarakat.
Contohnya:  Kegiatan penyuluhan program KB, yang dilakukan dokter, bidan, atau petugas kesehatan lainnya kepada warga masyarakat.

3.     Fungsi motivasi, menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang, mendorong orang untuk menentukan pilihan dan keinginannya, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama yang akan dikejar.

4.     Fungsi berdebat dan diskusi, menyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan untuk memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah public, menyediakan bukti-bukti relavan yang diperlukan utuk kepentingan umum agar masyarakat lebih melibatkan diri dengan masalah yang menyangkut kepentingan bersama.

5.     Fungsi pendidikan, pengalihan ilmu pengetahuan dapat mendorong perkembangan intelektual, pembentukan watak, serta membentuk keterampilan dan kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan.
6.     Fungsi memajukan kehidupan, menyebarkan hasil kebudayaan dan seni dengan maksud melestarikan warisan masa lalu, mengembangkan kebudayaan dengan memperluas horizon seseorang serta membangun imajinasi dan mendorong kreatifitas dan kebutuhan estetiknya.
Contohnya: Wayang, tarian-tarian tradisional, dsb.

7.     Fungsi hiburan, memberikan hiburan kepada masyarakat, lewat penyebarluasan signal,symbol,suara dan imajinasi dari drama, tari, kesenian, kesusatraan, music, olahraga, kesenangan, kelompok dan individu, melalui media masa, eltronik dsb, sehingga masyarakat dapat menikmati hiburan, dan melarikan diri dri kesulitan hidup sehari-hari, dan lain-lain.
Contohnya: menonton bioskop, mendengar radio menonton TV,dsb.

8.     Fungsi integrasi menyediakan bagi bangsa, kelompok, dan individu kesempatan untuk memperoleh berbagai pesan yang mereka perlukan agar mereka dapat saling kenal dan mengerti serta menghargai kondisi pandangan dan keinginan orang lain.


2.     Tujuan komunikasi

Upaya komunikasi yang dilakukan tentunya mempunyai tujuan tertentu, tujuan yang di maksud disini menunjuk pada hasil atau akibat pelaku komunikasi.
Tujuan komunikasi dapat dilihat dari dua perspektif kepentingan yaitu:
·        Kepentingan sumber/pengirim/komunikator
·        Kepentingan penerima/komunikan
Dengan demikian dapat dijelaskan sebagai berikut:
1)    Memberikan informasi
Kita sebagai komunikator memberikan informasi dan berperan aktif dalam menjelaskan kepada komunikan/penerima dengan sebaik-baiknya dan sehingga mereka dapat mengerti dan mengikuti apa yang kita maksudkan.   
2)    Mendidik
Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakkan sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan, kegiatan yang dimaksud disini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang harus diingat adalah bagaimana cara yang baik untuk melakukannya. 
3)    Menyenangkan/menghibur
Peran komunikator adalah memahami orang lain, kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang di inginkan, jangan mereka menginginkan kemauannya.  
4)    Menganjurkan suatu tindakan atau persuasi
Supaya gagasan dapat diterima orang lain, kita harus berusaha agar gagasan kita dapat diterima orang lain dengan pendekatan persuasif bukan memaksakan kehendak.    
Jadi secara singkat dapat kita katakan bahwa komunikasi itu bertujuan mengharapkan pengertian, dukungan, gagasan, dan tindakan; stiap kali kita bermaksud mengadakan komunikasi maka kita perlu meneliti apa yang menjadi tujuan kita.
Tujuan kita tersebut adalah:

*    Apakah kita ingin menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Ini dimaksudkan apakah kita menginginkan supaya orang lain mengerti dan dapat memahami apa yang kita maksudkan.
*    Apakah kita ingin supaya orang lain menerima dan  mendukung gagasan kita. Dalam hal ini tentunya cara penyampaian akan berbeda dengan cara yang dilakukan di atas.
*    Apakah kita ingin supaya orang lain mengerjakan sesuatu atau supaya mereka mau bertindak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar